Prediksi Ligue 1 France

Prediksi Ligue 1 France - Atas penerbangan dari aliansi sepak bola Prancis memiliki tempat dengan Ligue 1, sebelumnya dikenal sebagai Divisi 1 dan masih disinggung oleh banyak sebagai "Le Championnat." kelas terdiri dari kelompok kelas 20 dunia, dengan masing-masing dari mereka memainkan kalender dari 38 hiburan antara Agustus dan Mei. Menjelang akhir dari musim, tiga kelompok yang maju dari kedua divisi Ligue 2, sementara tiga Ligue 1 kelompok konsinyasi. Dalam peringkat UEFA, Ligue 1 memegang posisi ke-6 di antara setiap kelompok nasional di Eropa.

Yang berlaku di Spite Konflik

Sejarah awal sepak bola Perancis dirusak oleh pertanyaan hirarkis, terutama kontradiksi atas bagian dari keterampilan dibuktikan dalam permainan. Anehnya, dunia mengawasi tubuh untuk afiliasi sepakbola

, FIFA, didirikan di Paris, Prancis pada tahun 1904, bahkan sebagai dua ahli sepakbola mengemudi negara, Comité Français Interfédéral (CFI) dan Uni des Sociétés Françaises de Sports Athlétiques (USFSA) , bertengkar tentang penggambaran di 1908 Olimpiade. Mereka luka up mengirimkan dua kelompok terpisah tahun itu, yang merupakan bencana Total menurut Komite Olimpiade Internasional (IOC). Durasi kompetisi dari titik yang membawa ada penggambaran Perancis untuk sepak bola di 1912 Summer Games.

Pada tahun 1913, IOC berbalik hubungannya dengan Perancis dari USFSA ke CFI, yang telah menciptakan hubungan yang solid dengan FIFA sejak 1907. Pada tahun 1917, CFI terdiri pokok Coupe de France (Piala Prancis), KO persaingan nasional terbuka untuk semua sepak bola klub, pemula dan ahli, meskipun fakta bahwa keterampilan dipoles sekitar kemudian itu tidak ada. Kompetisi perdana disorot 48 klub. Itu dimenangkan oleh Olympique de Pantin, yang menang atas FC Lyon dengan skor 3-0 sebelum 2.000 penonton di Stade de la Legion Saint-Michel di Paris.

Pada tahun 1919, CFI ditingkatkan dirinya sebagai Asosiasi Fédération Française de Football (FFFA). Setelah dua tahun, USFSA resmi berkumpul dengan liga, pengaturan fase untuk jangka waktu kerjasama dan inisiatif dalam sepak bola Prancis. Pada tahun 1930, Dewan Nasional yang FFFA sebagai 128-20 dalam mendukung keterampilan dibuktikan dalam sepak bola Prancis, mendorong untuk pengembangan 14-grup Liga Nasional pada tahun 1932 dan juara pertama, Olympique Lillois, di 1932-1933. Setelah setahun nama kelas 'diubah menjadi Divisi 1 dan dua lebih kelompok dimasukkan 1934-1935 bersama kerangka kemajuan / tugas.

Dalam waktu yang berarti, Coupe de France semakin menjadi jelas memperluas lazim, bertukar antara banyak stadion, dari Parc des Princes ke Stade Pershing dan Stade Olympique Yves-du-Manoir di Colombes dan Stade de Paris. Meskipun Perang Dunia II membawa pada suspensi dari semua latihan ahli sepakbola, klub terus bermain di persaingan lokal. Setelah perang, Divisi 1 sepak bola dilanjutkan dengan alokasi kelompok diperluas untuk 18. Pada tahun 1948, jumlah klub mengambil suatu kepentingan tahunan Coupe de France telah diperluas untuk lebih dari 1.000, membawa tentang berbagai putaran persiapan untuk dimasukkan. Untuk musim 1965-1966, Divisi 1 dikembangkan untuk pasang surut 20 kelompok, dan pada tahun 2002, nama ini "Ligue 1" telah diterima.

Membuat Champions Domestik

Hari-hari ini, tahunan Coupe de France persaingan menyoroti lebih dari 7.000 klub, dengan delapan putaran lokal dan beberapa kabupaten induk ke atas dari sepuluh, membuka jalan untuk 14 putaran pembuangan tunggal. Sejak oposisi begitu luas dan penuh dengan siswa, kelompok ahli dari Ligue 1 dan Ligue 2 telah juga berdiri di tanah mereka "Mobil de la Ligue" kompetisi sejak tahun 1994, dengan gelar Piala Liga primer akan ke Paris Saint-Germain untuk 2 final -0 menang atas Bastia.

Sampai saat ini, tiga klub telah memenangkan trio Piala Liga-Olympique de Marseille, Paris Saint-Germain dan FC Girondins de Bordeaux. Klub ahli dengan paling Coupe de France kemenangan adalah Olympique de Marseille dengan sepuluh. Mengenai Ligue 1 judul, AS Saint-Étienne adalah pelopor dengan sepuluh, sementara Olympique Lyonnais memiliki tujuh. Universal, bahwa karena mungkin, klub Perancis tidak bernasib baik, dengan hanya dua memiliki pernah memenangkan persaingan Eropa. Pada 1992-1993, Marseille dijamin Piala Eropa (sekarang Liga Champions) dan Paris Saint-Germain memenangkan 1996 Piala Winners (ditangguhkan pada tahun 1999).

Datang ke musim 2013-14, Paris Saint-Germain yang juara tertinggi. Sebagian besar akhir-akhir konsinyasi yang Brest, Nancy dan Troyes, sementara kemajuan dari Ligue 2 mengangkat juara Monaco, runner-up Guingamp dan ketiga menempatkan Nantes. 16 klub lain yang ingin mengambil gelar Ligue 1 yang Ajaccio, Bastia, Bordeaux, Évian, Lille, Lorient, Lyon, Marseille, Montpellier, Nice, Reims, Rennes, Saint-Étienne, Sochaux, Toulouse dan Valenciennes.